1 Bit = 1 Binary Digit
8 Bits = 1 Byte
1024 Bytes = 1 Kilobyte
1024 Kilobytes = 1 Megabyte
1024 Megabytes = 1 Gigabyte
1024 Gigabytes = 1 Terabyte
1024 Terabytes = 1 Petabyte
1024 Petabytes = 1 Exabyte
1024 Exabytes = 1 Zettabyte
1024 Zettabytes = 1 Yottabyte
1024 Yottabytes = 1 Brontobyte
1024 Brontobytes = 1 Geopbyte
1024 Geopbyte = 1 Saganbyte
1024 Saganbyte = 1 Pijabyte
1024 Pijabyte = 1 Alphabyte
1024 Alphabyte = 1 Kryatbyte
1024 Kryatbyte = 1 Amosbyte
1024 Amosbyte = 1 Pectrolbyte
1024 Pectrolbyte = 1 Bolgerbyte
1024 Bolgerbyte = 1 Sambobyte
1024 Sambobyte = 1 Quesabyte
1024 Quesabyte = 1 Kinsabyte
1024 Kinsabyte = 1 Rutherbyte
1024 Rutherbyte = 1 Dubnibyte
1024 Dubnibyte = 1 Seaborgbyte
1024 Seaborgbyte = 1 Bohrbyte
1024 Bohrbyte = 1 Hassiubyte
1024 Hassiubyte = 1 Meitnerbyte
1024 Meitnerbyte = 1 Darmstadbyte
1024 Darmstadbyte = 1 Roentbyte
1024 Roentbyte = 1 Coperbyte
NAMA : Miftahul Chairunnur NPM : 09.55201.563 Kelas : Pagi B Jam Kuliah : 10.20-12.00 WIB Tanggal UTS : 09-Mei-2011 1. Jelaskan topologi jaringan! a. Topologi bintang Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah. b. Topologi cincin Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. c. Topologi bus Pada topologi bus dua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang me...
Comments